Sebagai manusia, kita terlebih dahulu sukses bahkan sebelum kita lahir. Dan kesuksesan akan seterusnya menjadi fitrah kita. Kita begitu berbeda, tetapi kita punya peluang yang sama soal kesuksesan. Sukses berkarir, sukses berumah tangga, sukses berwirausaha, dan sukses di semua lini kehidupan. Kesuksesan tidak diberikan tetapi dicapai. Dia diraih oleh siapa saja yang benar-benar menginginkannya.
Kesuksesan ternyata bukan sekedar keberhasilan. Akar kesuksesan adalah hakikat eksistensi manusia itu sendiri, yaitu asas kebaikan. Hasil yang baik hanya akan diperoleh dengan cara yang baik. Kesuksesan adalah imbalan yang layak atas cucuran keringat dan segenap perasaan Anda melalui serangkaian prosesi terbaik yang Anda bisa. Oleh karena itu, kesuksesan menjadi pengalaman spiritual, bukan sekedar wujud material.
Saat ini, kita bersama milyaran penduduk Bumi sedang berjuang di jalan tanpa akhir menuju suatu kesuksesan. Siapapun Anda, apapun keinginan Anda, bagaimanapun kondisi Anda, kita semua berada di fase yang sama dan kita tidak sendiri. Kesuksesan tidak bisa dipisahkan dari segala kepahitan meniti jalannya. Lantas bagaimanakah kita bertahan di tengah masa-masa yang tidak mengenakkan ini?
Satu-satunya cara adalah dengan menikmatinya. Hargailah diri dan jerih payah Anda dengan mencintai apa yang Anda lakukan. Hidup ini terlalu indah untuk dilewatkan dengan perasaan frustasi Anda. Kemaslah semua hal sulit itu menjadi pengalaman yang seru untuk dikisahkan. Kecintaan terhadap apapun yang Anda kerjakan akan membuat produktifitas Anda berlipat ganda. Pacu kekuatan pikiran Anda dengan menghayati keinginan Anda setiap hari dan kapanpun Anda memerlukannya.
Selamat sukses!
No comments:
Post a Comment